Wednesday, September 3, 2008
BAHARULLAH
saat munajat ku di lagun sepi
mengalir insaf ku dari kali hati
mengarus terus ketemu
dengan -Mu di bahar sunyata
Sekian lama aku dijajah koloni di pantai lena
tercerbis aku ke sungai mussala
lantaran di sana Engkau
menemukan aku ku pada nikmat-Mu
dalkam setiap imalat kalimat-Mu
ku sebut seakrab seserap mesra mujarab
sukmaraga ku di delta persoalan edan
di situ laut dan sungai kasih
di muara Sir rasa cinta nian bergelora.
Ombak resah ku pecah tiba-tiba
tatkala di sapa harakat demi harakat
mengalun syahadah-Mu dibibir dan dikalbi ku
justeru namajati-Mu membadai keakuan ku
lalu gelombang tafsir dan persoalan ku berkecai,
kolek nafsu Ammarah ku karam
di lautan zikir nafas dan jasad insan
layuh lemas aku direlung diri
bersua dengan-Mu
sejati.
ku temui diri ku dalam jasmani ku
ku temui jasmani ku dalam rohani ku
ku temui rohani ku dalam diri-Mu
lalu,
aku temui aku dalam aku,
Engkau al-haq yang abadi
aku hamba-Mu mengabdi diri.
kelana akira
damai lagoon, Santubong.23 Januari 2002.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment