Tuesday, September 9, 2008

BALADA PAK TAMBANG 2

Cerbis ingatan
kian subur di perairan duka
bagai pohon-pohon pedada
tumbang satu persatu
mengiring waktu di tebingan sungai
kampung seberang hilir ku

seorang tua resah di tepi kali
seraya menatap kuburan sunyi
merenung teratak sepi
kian usang tidak berganti

di sebalik surau makmur
jiran-jiran suram bertandang
cuma hadir tatkala kambing tumbang

di sini
masih lagi aku
berperahu seperti dahulu
penunggu setia Pangakalan Batu
adakah generasi ku
dihilir sungai waktu
revolusi IT abad dua puluh satu

andai masih menunggu ...

Kelana akira
10 Mei 2006
Kuching Waterfront

No comments: